*/ Lebih Sehat untuk Turunkan Berat Badan, Begini Cara Diet Nasi yang Lagi Hits, sobat herbal Makan Nasi Itu Penting banget loh! - Aset Herbal -->

Lebih Sehat untuk Turunkan Berat Badan, Begini Cara Diet Nasi yang Lagi Hits, sobat herbal Makan Nasi Itu Penting banget loh!

 

foto : Unsplash/Kalyani Akella


Diet tanpa nasi adalah salah satu cara menurunkan berat badan yang dilakukan oleh banyak orang. Tak hanya membuat berat badan berkurang, jenis diet ini juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Meski demikian, tetap ada resiko yang perlu Anda waspadai. Pada awalnya, diet tanpa nasi digunakan untuk menyembuhkan obesitas dan meningkatkan kesehatan jantung serta ginjal. Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang menggunakan diet ini untuk menurunkan berat badan.

Diet nasi atau mengganti kebutuhan karbohidrat dengan menggunakan makanan lain selain nasi belakangan ramai di kalangan masyarakat.

Selain dipercaya menyehatkan, banyak yang beranggapan diet nasi bisa untuk menurunkan berat badan.

Dilansir dari Healthline(12/8/2019), diet nasi adalah diet tinggi karbohidrat kompleks, rendah lemak, dan rendah natrium.

Sebetulnya metode semacam diet nasi sudah ada sejak 1939, di mana saat itu populer dengan sebutan The Rice Diet Solution.

Metode ini awalnya dikembangkan oleh dokter dari Universitas Duke pada 1939 bernama Walter Kepmner, MD.

Kemudian, diet nasi kembali populer pada 2006 setelah ahli diet berspesialisasi dalam pencegahan obesitas, penyakit jantung, dan penyakit kronis lain, Kitty Gurkin Rosati.

Cara kerja diet nasi

Masih dari sumber yang sama, diet nasi berfokus pada membatasi asupan garam dan makanan tinggi natrium.

Tindakan ini akan membantu tubuh Anda menghilangkan kembung dan mengurangi kelebihan berat badan.

Dalam kombinasi dengan makan makanan rendah sodium, diet juga membatasi lemak jenuh.

Lantaran membatasi garam dan natrium, porsi ini diganti menggunakan makanan berserat tinggi untuk mengisi energi dan karbohidrat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, sebagai sumber nutrisi utama.

Selain itu, diet nasi juga memperhatikan asupan kalori, jika Anda berfokus untuk menurunkan berat badan.

Dikutip dari WebMD, (16/2/2021), diet nasi memiliki tiga fase.

Fase dalam diet nasi

Fase pertama, Anda diminta mengonsumsi makanan 800 kalori per hari.

Artinya, Anda disarankan untuk memulai dengan tingkat kalori yang lebih rendah dan kemudian menambah kalori secara bertahap.

Fase kedua, besar kalori yang dikonsumsi menjadi sekitar 1.200 per hari.

Fase ketiga, besar kalori yang dikonsumsi menjadi sekitar 1.500 kalori per hari jika Anda tidak berolahraga.

Dalam situs ini disebutkan mengenai pedoman untuk rencana diet nasi resmi yang dikenalkan oleh Rosati untuk porsi makan per hari:

  • 1.000 kalori
  • 500mg sampai 1.000 mg natrium
  • 22 gram lemak
  • 5,5 gram lemak jenuh
  • 0 sampai 100 mg kolesterol

Dan seperti kebanyakan program manajemen berat badan, diet berfokus pada perubahan gaya hidup seperti:

  • Membuat jurnal makanan.
  • Menjelajahi hubungan Anda dengan makanan, tubuh Anda, dan diri sendiri melalui meditasi, kesadaran diri, dan diet.

Hal yang perlu diperhatikan adalah Anda dilarang untuk mengonsumsi alkohol saat menjalani program diet nasi.

Baca Juga : 5 Buah yang Mengandung Vitamin C Selain Jeruk, Yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari, No 4 Banyak Kandungan Vitaminnya!

Efektivitas diet nasi

Secara umum, dengan mengikuti semua jenis rencana makan yang mengurangi kalori dan berfokus pada sayuran dan protein tanpa lemak akan efektif dalam membantu Anda menurunkan berat badan.

Namun, penting juga untuk memastikan Anda mengonsumsi cukup kalori juga.

Selain itu, efektivitas diet nasi bergantung pada metabolisme, olahraga, dan tingkat aktivitas Anda.

Apabila Anda makan terlalu sedikit kalori sebenarnya dapat memiliki efek sebaliknya pada penurunan berat badan.

Manfaat diet nasi

Manfaat dari diet ini adalah dapat membantu Anda mempelajari kontrol porsi dan membantu Anda mulai makan lebih banyak buah dan sayuran segar.

Jenis diet ini mungkin juga sangat membantu bagi seseorang yang memiliki kondisi jantung yang mengharuskan makan makanan yang rendah sodium dan lemak.

Salah satu manfaat terbesar dari diet nasi adalah menantang gagasan bahwa karbohidrat adalah hal yang buruk.

Sebab, begitu banyak diet dan rencana kesehatan yang berfokus pada makan makanan dan makanan rendah karbohidrat.

Sebenarnya tubuh kita membutuhkan karbohidrat untuk berfungsi secara efisien.

Otak kita membutuhkan glukosa untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Sementara, diet nasi berfokus pada karbohidrat kompleks seperti nasi, ubi jalar, atau oatmeal, dibandingkan dengan karbohidrat sederhana seperti kukis dan keik.

Pilih nasi merah atau nasi putih?

Menariknya dalam metode ini, Anda bisa makan nasi putih atau nasi merah saat diet, asalkan nasi tersebut tidak mengandung garam atau lemak tambahan.

Diet nasi pada mulanya menyerukan untuk menggunakan nasi putih, karena saat itu nasi putih lebih mudah dibuat dan lebih mudah diakses.

Namun kini beras merah lebih populer dan mudah diperoleh.

Apalagi beras merah termasuk gandum utuh dengan lebih banyak serat dan nilai gizi ketimbang nasi putih.

Jika Anda berkomitmen untuk makan makanan yang sama sekali tidak diproses, Anda mungkin ingin mempertimbangkan nasi merah.

sumber artikel : kontan.co.id, msn, Healthline, WebMD

foto : unsplash


Related Posts

0 Response to "Lebih Sehat untuk Turunkan Berat Badan, Begini Cara Diet Nasi yang Lagi Hits, sobat herbal Makan Nasi Itu Penting banget loh!"

Post a Comment